Fungsi Crossover Dan Cara Terbaik Membuat Rangkaian Crossover 3 Way
Tentunya nada suara yang bisa berbeda-beda karena rangkaian speaker memiliki 3 jenis speaker yaitu nada rendah, vocal dan juga speaker nada tinggi. Dan untuk mendukung hasil suara yang bagus dari sebuah speaker biasanya terdapat rangkaian elektronik agar sumber audio yang masuk ke speaker sesuai dengan kemampuan dari speaker tadi. Dan biasanya komponen elektronika tersebut dinamakan Crossover.
Apa fungsi crossover di speaker ?
Setiap loudspeaker akan memiliki rentang kerjanya masing-masing. Kenapa sih bisa memiliki rentang kerja masing-masing? Ini disebabkan agar suara yang akan dihasilkan menjadi lebih seimbang dan memiliki tenaga di setiap nada. Maka agar nada yang masuk ke speaker sesuai dengan rentang kerjanya maka dibutuhkan sebuah rangkaian Crossover. Jadi secara sederhana Crossover mampu memblokir nada yang tidak diinginkan untuk masuk dalam speaker.
Apa jadinya jika sebuah rangkaian speaker tidak di bekali dengan Crossover? Tentunya speaker akan tetap bisa berfungsi dan menghasilkan suara. Namun biasanya hasil suaranya akan terdengar jelek, tidak jelas bahkan bisa membuat speaker rusak. Dan biasanya speaker yang lebih cepat rusak adalah tweeter karena kondus dari speaker tweeter terlalu kecil. Dan untuk suara bass akan terasa bercampur dengan suara vocal dan suara nada tinggi jika tidak menggunakan Crossover (system crossover 3 way).
Jika agan/sis berencana ingin merakit sebuah rangkaian speaker ataupun aktif speaker, maka bisa juga menambahkan sebuah rangkaian elektronika Crossover ini. Pada posting kali ini Dfixed akan memberikan sebuah skema rangkaian Crossover 3 way yang cukup sederhana. Selain rangkaian yang tergolong sederhana namun tetap bisa menghasilkan suara yang mantap loh buat speaker yang agan/sis punya. Dan ini bisa menghemat uang tanpa harus membeli Crossover yang mahal.
Baca Juga: 6 Penyebab Suara Bass Speaker Aktif Kurang Nendang
Skema rangkaian elektronik Crossover speaker 3 way
Pada sirkuit mid range tersusun dari L3-C3 dan juga L4-C2 yang bisa membantu kelancaran ke gulungan di frekuensi 500HZ dan 5KHz. Roll off curves berada di sekitar 14dB per oktaf.
Dan untuk bagian tweeter terdiri dari L5-C4 dan bisa bekerja secara efektif untuk menangkap frekuensi diatas 15KHz dan juga merupakan titik melintang pada bagian ini. Dan untuk R5-R6 difungsikan untuk menjadi attenuator sebagai pencocokan tingkat di 6dB dekat untuk menghasilkan respons datar akustik.
Ditambahkan nya R1 akan membuat resistensi konstan keseluruhan pada seluruh jaringan, bahkan dengan berbagai pengaruh impedansi L2 / C2 dan woofer.
Itulah dia rangkaian sederhana Crossover 3 way yang bisa membuat suara speaker menjadi lebih seimbang dan makin jozzz. Selamat bereksperimen dan mencoba ya. Thanks.
Posting Komentar untuk "Fungsi Crossover Dan Cara Terbaik Membuat Rangkaian Crossover 3 Way"