30 Komponen Elektronika Dan Fungsinya
Komponen Elektronika Dan Fungsinya - Pada artikel ini, Dfixed.com akan menyajikan presentasi tentang Definisi Komponen Elektronik, yang akan mencakup berbagai fungsi, jenis, komponen, gambar, simbol, dan aplikasinya dalam format yang mudah dipahami.
Pertumbuhan teknologi yang cukup pesat saat ini sangat berkaitan dengan komponen elektronik, dan dapat dikatakan bahwa hampir semua gadget dan perangkat elektronika terdiri dari serangkaian komponen elektronika agar bisa berfungsi untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari.
Setiap komponen elektronik juga akan memiliki fungsi di sejumlah komponen elektronik lainnya, bertindak sebagai filter, tahanan dan kontrol pada sebuah rangkaian elektronik.
Komponen elektronik memiliki nilai dan jenis tertentu sehingga dapat melakukan tugasnya sesuai dengan keinginan perancang sirkuit elektronik.
Gambaran umum elektronik diatas sangat penting dalam perangkat elektronik karena akan digunakan untuk membuat instrumen dan gadget elektronik yang luar biasa.
30 Jenis komponen elektronika beserta fungsi, simbol dan gambar
1. Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik pada sebuah rangkaian elektronika. Nilai hambatan bisa kita lihat pada gelang warna yang terdapat pada komponen resistor tersebut.2. Potensiometer
Fungsi potensiometer sama halnya dengan komponen resistor, namun pada potensiometer kita dapat mengatur nilai tahanan atau resistansi nya.3. Trimpot
Berfungsi sama halnya dengan potensiometer yang mampu menghambat arus listrik dengan nilai resistansi yang bisa diubah-ubah, ukuran trimpot umumnya lebih kecil dibandingkan potensiometer.4. PTC dan NTC
Komponen elektronika yang satu ini merupakan penghambat arus dalam sebuah rangkaian elektronika, dan nilai resistansi bisa berubah-ubah mengikuti suhu.5. LDR (Lighting Depending Resistor)
Merupakan komponen resistor yang mampu menghambat arus pada rangkaian elektronik, nilai resistansi bisa berubah mengikuti kecerahan cahaya.6. Kapasitor mika, kremaik, polyester dan kapasitor kertas
Komponen Elektronika yang satu ini berfungsi untuk menyimpan arus listrik untuk periode waktu tertentu.
7. El-Co
Elco Merupakan komponen elektronika yang mampu menyimpan arus listrik dan memiliki kutub positif dan negatif.
8. Kapasitor Tantalum
Berfungsi sama dengan Elco, kapasitor tantalum juga mampu menyimpan arus listrik dan memiliki kutub positif dan negatif.
9. VarCo dan Timmer
Merupakan Kondensator dimana nilai kapasitansinya bisa diatur.10. Dioda Penyearah
Komponen dioda ini berfungsi untuk menyearahkan arus listrik ke satu arah saja (forward bias).11. Dioda Zener
Merupakan komponen elektronik yang mampu menstabilkan tegangan DC searah.
12. Dioda Schottky
Dioda yang terdapat pada IC logika dan memiiki drop tegangan yang rendah.
13. Dioda Vraktor
Ini merupakan komponen elektronik yang terdiri dari gabungan dioda dan kapasitor.
14. Dioda Tunnel
adalah bentuk dioda yang dapat berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan benar pada glombang microwave.
15. Dioda LED (Light Emitting Diode)
Dioda ini berfungsi menghasilkan cahaya dan warna jika diberikan arus listrik searah DC.
16. Photo Dioda
Komponen elektronika ini Berfungsi untuk melewatkan arus listrik ketika diberikan cahaya.
17. SCR (Silicon Controlled Rectifier)
Akronim SCR adalah singkatan dari Silicon Controlled Rectifier, yang merupakan komponen yang mengarahkan (memperbaiki) arus listrik. SCR ini terdiri dari empat bahan semikonduktor berlapis silikon dan sebuah gerbang, yang juga dikenal sebagai thyristor.
18. Dioda Laser
Dioda Laser ini Ketika dialiri listrik, dapat menciptakan radiasi koheren yang dapat dilihat dengan mata telanjang atau dalam bentuk spektrum inframerah (Inframerah / IR).
19. Transistor NPN
Fungsi transistor sebagai penguat arus listrik yang masuk rangkain elektronik. Dimana transistor NPN akan aktif ketika arus listrik mengalir melalui emitor ke kolektor(EC) ketika kaki basis(B) diberi tegangan positif.
20. Transistor PNP
Fungsi transistor sebagai penguat arus listrik yang masuk rangkain elektronik. Dimana transistor NPN akan aktif ketika arus listrik mengalir melalui kolektor ke emitor(CE) ketika kaki basis(B) diberi tegangan negatif.
21. Transistor JFET-N dan Transistor JFET-P
Komponen ini terdapat pada rangkaian power supply berjenis switching dan menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakan trafo.
22. Transformator CT (Centre Tapped)
Komponen elektronika yang berfungsi menurunkan dan menaikan tegangan AC(bolak balik) dan memiliki kutub negatif CT.
23. Transformator Engkel
Komponen elektronika yang berfungsi menurunkan dan menaikan tegangan AC(bolak balik) dan memiliki kutub negatif 0.
24. Induktor inti udara (Air Core)
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam waktu tertentu, dan juga mampu menghasilkan medan magnet.
25. Induktor Inti Besi (Metal Core)
Berfungsi sama halnya dengan induktor inti udara yang mampu menyimpan arus listrik dan menghasilkan medan magnet.
26. Induktor Inti Ferit (Flux Core)
Berfungsi sama hal nya dengan Induktor Inti Besi (Metal Core) dan juga Induktor inti udara (Air Core).
27. IC ( integrated Circuit)
Merupakan komponen elektronik yang terdiri dari gabungan beberapa komponen dan juga gerbang logika.
28. Speaker
Merupakan komponen elektronika yang mampu mengubah sinyal listrik menjadi suara,
29. Sekring
Komponen pengaman jika terjadi korsleting atau hubung singkat pada sebuah rangkaian elektronika. Sekring akan memutus arus listrik agar tidak terjadi kerusakan lebih parah pada rangkaian elektronik.
30. Baterai
Merupakan komponen pendukung pada rangkaian elektronika yang mampu menghasilkan tegangan listrik DC searah.
Itulah dia penjelasan singkat dari masing-masing fungsi komponen elektronik yang dilengkapi dengan gambar serta simbol nya yang terdapat pada gadget maupun peralatan elektrik. Semoga bisa bermanfaat, Thanks.
Posting Komentar untuk "30 Komponen Elektronika Dan Fungsinya"